HARI KARTINI...
Hari kartini dirayakan di seluruh pelosok negeri. Banyak cara untuk merayakannya, mulai dari anak sekolah yang melakukan upacara , memakai pakaian adat, instansi pemerintah yang mewajibkan pegawai wanita menggunakan pakaian yanb ke kartini kartinian. Semua itu dilakukan agar hari ini berbeda , karena hari ini hari kartini pejuang emansipasi wanita. Namun kadang kita terjebak kepada hal hal yang bersifat ceremonial dan atribut. Kita seringkali melupakan esensi. Mungkin apa yang diperjuangkan kartini hari ini bisa dinikmati seluruh wanita di pelosok negeri, mungkin juga tidak. Yang tampak ya sekarang sudah banyak para wanita yang menjadi pemimpin daerah, aktif di gereja dan lain sebagainya. Ya wanita sekarang sudah teremansipasi memiliki hak yang sama seperti mitrannya lelaki bahkan mungkin ada yang lebih.
Hari kartini dirayakan di seluruh pelosok negeri. Banyak cara untuk merayakannya, mulai dari anak sekolah yang melakukan upacara , memakai pakaian adat, instansi pemerintah yang mewajibkan pegawai wanita menggunakan pakaian yanb ke kartini kartinian. Semua itu dilakukan agar hari ini berbeda , karena hari ini hari kartini pejuang emansipasi wanita. Namun kadang kita terjebak kepada hal hal yang bersifat ceremonial dan atribut. Kita seringkali melupakan esensi. Mungkin apa yang diperjuangkan kartini hari ini bisa dinikmati seluruh wanita di pelosok negeri, mungkin juga tidak. Yang tampak ya sekarang sudah banyak para wanita yang menjadi pemimpin daerah, aktif di gereja dan lain sebagainya. Ya wanita sekarang sudah teremansipasi memiliki hak yang sama seperti mitrannya lelaki bahkan mungkin ada yang lebih.
Apa yang ada di benak wanita saat ini ,
ketika sekarang sudah teremansipasi oleh karena perjuangan kartini.
tergelitik aku akan tweet sudjiwotedjo, bahwa kejayaan negeri
terletak ditangan para wanitanya. kog bisa,,? Apa perannya .? Se strategiz
itukah ?
Tergelitik pula dengan kalimat dibalik pria
hebat disitu pasti ada wanita hebat disampingnya ? Apa benar
Konon katanya pak Harto bisa hebat karena
istrinya ibu Tien. Sepeninggal ibu negara pak Harto seperti kehilangan nyawa.
Benarkah itu ?
Tergelitik pula ketika melihat televisi
kasus korupsi dilakukan oleh pejabat pria, pasti disitu ada wanitanya. Kita
juga pernah disuguhi para artis wanita yang untuk dapat berkencan 3 jam saja
tarifnya ratusan juta. Dan sinyalir para pejabatlah yang menjadi pelanggan
setianya. Ya tidak heran jika para pejabat harus korupsi untuk dapat berkencan
dengan mereka. Apakah seperti itu yang disebut 4 emansipasi ?. Aku tetap tak
mengerti...
Dilain sisi banyak juga para wanita hebat
yang menginspirasi negeri, tidak hanya dandan cantik namjn sungguh kecantikan
terpancar lewat karya dan hatinya. Bunda theresa wanita yang setia bagi kaum
papa, bu risma sang walikota yang memanusiakan manusia di kawasan doli dan
masih banyak lagi wanita wanita yang sangat menginspirasi.
semua ini kutulis dengam hati dan pikiran
lelaki. Aku gatau cara berpikir dan hati wanita.
Yang jelas hari ini hari kartini , marilah
kita coba memaknai esensi tak sekedar acara klise yang ceremonial. Untuk para
wanita , ku berharap cari dan maknai hari ini untuk memahami arti emansipasi
dan semakin menyadari peran yang diemban sebagai wanita sekaligus ibu untuk
hidup di dunia ini.
21 april 2016 AMDG wegig
Tidak ada komentar:
Posting Komentar